Peristiwa Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928, yang merupakan hasil rumusan dari kerapatan pemuda-pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang kini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya.
KBRN, Jakarta: Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021. Mengutip laman Museum Sumpah Pemuda, Rabu (27/10/2021), waktu itu pembacaan rumusan hasil Kongres dilakukan di Gedung Kramat 106. Tempat itu dijadikan salah satu lokasi penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 27-28 Oktober 1928.
Pada Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, tepatnya di Gedung Indonessische Club di Jl. Kramat Raya 106. Keseluruhan sidang pada Kongres Pemuda II ini diselenggarakan di tiga tempat yang berbeda.
KOMPAS.com - Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta, dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).
Sumpah Pemuda ini adalah hasil rumusan Moehammad Yamin dan dibacakan oleh Soegondo pada acara penutupan.
Isi Sumpah Pemuda terdiri dari tiga baris kalimat yang bermakna mendalam. 'Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tujuan Sumpah Pemuda adalah membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Hasil Kongres Pemuda II
Selain itu, pada tanggal 28 Oktober 1928, ketua membacakan keputusan Kongres Pemuda II dan memperoleh persetujuan dari para peserta. Saat dibacakan, keputusan kongres tersebut disebut sebagai Ikrar Pemuda, yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Panitia Kongres Pemuda I
Kongres Pemuda I diselenggarakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di jakarta, dipimpin oleh Mohammad Tabrani, sementara Soemarmo ditetapkan sebagai wakilnya. Sedangkan posisi sekretaris diisi oleh Djamaluddin Adinegoro dan Soewarso ditunjuk sebagai bendahara.
Kongres Pemuda II, yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia), menghasilkan keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah Pemuda.
Pertanyaan Populer
Sering Ditanyakan
Pertanyaan Random